BY Fany Anggun Abadi

Pengaruh Masuknya Indonesia dalam BRICS Terhadap Politik Luar Negeri dan Diplomasi Regional

Masuknya Indonesia dalam kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, Afrika Selatan) bisa dianggap sebagai langkah besar dalam memperluas pengaruh geopolitik Indonesia. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia membawa nilai strategis yang penting untuk BRICS, sekaligus mendapatkan peluang untuk memperkuat posisi diplomatiknya di dunia internasional.

BY Fany Anggun Abadi

Konflik Sumber Daya dan Dampaknya pada Hubungan Ekonomi Sudan-Ethiopia

Konflik ekonomi antara Ethiopia dan Sudan berakar pada sejumlah masalah geopolitik dan sumber daya alam, terutama terkait air dan wilayah perbatasan. Beberapa faktor utama memengaruhi ketegangan ekonomi antara kedua negara. Konflik ekonomi ini tidak secara langsung dikategorikan sebagai konflik tradisional antarnegara. Namun, konflik internal di Ethiopia, terutama di wilayah Tigray, telah menciptakan tekanan eksternal yang signifikan bagi Sudan.

BY Fany Anggun Abadi
BY Fany Anggun Abadi

Krisis Iklim: Bagaimana COP29 Membentuk Aksi Global?

COP29 adalah Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-29, bagian dari rangkaian tahunan pertemuan yang dikenal sebagai Conference of the Parties (COP). Pertemuan ini merupakan forum global di mana negara-negara bernegosiasi tentang aksi kolektif terkait perubahan iklim, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, serta pembiayaan bagi negara-negara yang terkena dampak iklim yang lebih parah.

BY Fany Anggun Abadi
BY Fany Anggun Abadi

Dinamika dan Potensi Konflik di Kawasan Indo-Pasifik

Indo-Pasifik adalah wilayah geografis yang mencakup perairan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta negara-negara yang berada di sekitarnya. Wilayah ini mencakup Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Oseania, serta mencakup beberapa jalur perdagangan maritim paling penting di dunia. Secara strategis, Indo-Pasifik adalah salah satu kawasan paling vital dalam hubungan internasional karena lokasinya sebagai pusat perdagangan global, titik transit energi, dan zona pengaruh geopolitik.

BY Fany Anggun Abadi
BY Fany Anggun Abadi

Cyber Espionage dan Keamanan Nasional dalam Tatanan Dunia Modern

Cyber espionage adalah suatu aktivitas mata-mata secara digital dengan tujuan mencuri informasi penting atau rahasia dari sistem jaringan. Aktivitas ini dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik hacking, memanfaatkan malware, melakukan social engineering dan sebagainya. (itbox.id, 2023)

BY Fany Anggun Abadi
BY Fany Anggun Abadi

Indonesia Culinary Weeks 2024: Strategi Gastrodiplomasi dalam Mengukuhkan Soft Power di Kancah Internasional

Diplomasi budaya yang dilakukan Indonesia merupakan salah satu cara untuk memperkuat hubungan antarnegara melalui pertukaran seni, tradisi, dan budaya. Gastrodiplomasi adalah strategi diplomasi yang menggunakan makanan dan kuliner sebagai alat untuk memperkenalkan serta mempererat hubungan antarnegara. Gastrodiplomasi berperan sebagai alat strategis bagi negara-negara untuk meningkatkan soft power mereka dengan memperkenalkan tradisi kuliner.

BY Fany Anggun Abadi

India dan Jepang Memperkuat Kerja Sama di Bidang Pertahanan dan Keamanan di Wilayah Indo-Pasifik

Pada Selasa (20/8), India dan Jepang sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, serta mendukung “visi strategis bersama” terkait Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Kawasan ini menjadi tempat dimana kedua negara menghadapi tantangan dalam hubungannya dengan Tiongkok. Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, menyatakan bahwa “Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berdasarkan aturan merupakan prioritas utama bagi kedua negara kami.

BY Fany Anggun Abadi
BY Sayyidul Mubin

Badai Helene di Amerika Serikat : Melihat Aspek HI dalam Kebencanaan

Dalam analisis ini, pendekatan konstruktivis menyoroti pentingnya ide, norma, dan konstruksi sosial yang mempengaruhi perilaku negara dan opini publik. Berbeda dengan pendekatan realis yang menekankan kekuatan material atau liberalis yang mengedepankan kerja sama institusional, konstruktivisme menekankan bahwa identitas dan nilai kolektif membimbing masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi krisis bencana alam.

BY Sayyidul Mubin
BY Fany Anggun Abadi

Shigeru Ishiba dan Pengaruhnya terhadap Hubungan Jepang-Indonesia

Shigeru Ishiba, yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang sejak Oktober 2024, diperkirakan akan memberikan pengaruh signifikan terhadap hubungan antara Jepang dan Indonesia. Ishiba, seorang anggota Partai Demokrat Liberal (LDP), terpilih dengan dukungan dari 291 anggota parlemen (Antaranews.com, 2024). Sebagai mantan Menteri Pertahanan, Ishiba dikenal memiliki kebijakan yang kuat dalam bidang keamanan dan diplomasi. Salah satu prioritasnya adalah memperkuat kebijakan luar negeri Jepang, termasuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan pertahanan dengan negara-negara Asia, terutama Indonesia.

BY Fany Anggun Abadi
BY Fany Anggun Abadi

Yakin nih, China masih berpaham Komunis?

Secara politik, PKC masih memegang kendali penuh. Tidak ada sistem multi-partai, kebebasan berbicara terbatas, dan negara memiliki kontrol ketat atas institusi-institusi utama. Karena itu, meskipun struktur politiknya didominasi oleh PKC, ekonomi China lebih menyerupai kapitalisme otoritarian dibandingkan komunisme klasik yang pernah diterapkan di Uni Soviet.

BY Fany Anggun Abadi
Loading