Ekonomi Politik Internasional

BY Fany Anggun Abadi

Yakin nih, China masih berpaham Komunis?

Secara politik, PKC masih memegang kendali penuh. Tidak ada sistem multi-partai, kebebasan berbicara terbatas, dan negara memiliki kontrol ketat atas institusi-institusi utama. Karena itu, meskipun struktur politiknya didominasi oleh PKC, ekonomi China lebih menyerupai kapitalisme otoritarian dibandingkan komunisme klasik yang pernah diterapkan di Uni Soviet.

BY Fany Anggun Abadi

Kepentingan Presidensi Indonesia dalam Forum G20

Forum kerja sama multilateral G20, bersama-sama menangani berbagai krisis di dunia yang berdampak global dengan merangkul negara-negara maju maupun berkembang. Anggota G20 antara lain terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Indonesia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa (Qodri & Widyastutik, 2023).

BY Hardi Alunaza SD

Kerangka Ekonomi Baru China dan Tantangan Bagi Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian global telah menyaksikan pergeseran paradigma yang signifikan, dengan hadirnya China sebagai salah satu pemain kunci dalam arena ekonomi internasional. Dalam upaya untuk menyesuaikan diri dengan tantangan ekonomi global yang berubah-ubah dan memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi dunia, China telah mengadopsi kerangka ekonomi baru yang mulai diperhitungkan oleh banyak negara berkembang dan negara maju di dunia.

BY Hardi Alunaza SD

Menilik Diplomasi Ekonomi Indonesia Terhadap Rusia dan Ukraina

Perubahan politik dunia memaksa banyak negara untuk memperhatikan hubungan diplomatik dengan negara lain. Terlebih lagi hubungan diplomatik ini berhubungan dengan pembangunan ekonomi nasional dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Salah satunya adalah Indonesia.

BY Hardi Alunaza SD

Keadaan Perekonomian Rusia Pasca Sanksi Ekonomi Oleh AS dan Negara Sekutu

Usai invasi pertama yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, AS dan Negara Barat lainnya menjatuhi Rusia sanksi ekonomi. Perdagangan normal permanen Rusia mulai dilucuti dan akan didapati langkah lain untuk mengisolasi rezim Vladimir Putin sebagai upaya dari Negara Barat untuk menghukum Rusia atas invasi yang dilakukannya ke Ukraina.

BY Anggi Putri

4 Faktor Penggerak Pembangunan Indonesia Melalui Skenario Transformatif 2045

Lembaga Ketahanan Masyarakat Indonesia (LEMHANAS) pada tahun 2013 hingga tahun 2015 mencoba membuat Transformative Scenario Planning dengan sistemnya yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tahun 2045.

BY Anisa Sopiah
BY Syelda Titania Putri Sukarno

Pendekatan Merkantilisme dan Neomerkantilisme

Pendekatan merkantilisme memandang negara merupakan entitas penting yang mengakumulasikan kekuasaan dan kekayaan dalam memperjuangkan kepentingan rakyatnya.

BY Syelda Titania Putri Sukarno
BY Student Journalist

Korea Utara Meluncurkan 2 Rudal Balistik ke Laut Timur dan Bersiap Meluncurkan Kapal Selam Rudal Balistik

Rudal ditembakkan sejauh 450 kilometer dan mencapai ketinggian maksimum 60 kilometer, kata ketua Gabungan Kepala Staff angkatan bersenjata (JCS) Korea Selatan mengatakan setelah pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan menyatakan”keprihatinan yang mendalam” terhadap peluncuran tersebut.

BY Student Journalist

John Howard Policy towards Asylum Seeker and Irregular Maritime Arrivals

Characterized by the cultural diversity of its people, Australia is a country where officially migrants have enriched almost every aspect of contemporary society.

BY La Ode Kasbar

6 Modalitas Pembangunan Konektivitas dalam Regionalisme ASEAN

Kerja sama ekonomi regional yang diikuti Indonesia selalu erat kaitannya dengan pembangunan konektivitas maritim dengan memanfaatkan laut sebagai penghubung bagi kegiatan perdagangan internasional. Pemanfaatan tol laut kemudian digagas dengan pembangunan koridor ekonomi baik antara provinsi yang ada di Indonesia, maupun antar negara terutama dengan negara-negara anggota ASEAN.

BY Hardi Alunaza SD
Loading