Pada Selasa (20/8), India dan Jepang sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, serta mendukung “visi strategis bersama” terkait Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Kawasan ini menjadi tempat di mana kedua negara menghadapi tantangan dalam hubungannya dengan Tiongkok. Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, menyatakan bahwa “Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berdasarkan aturan merupakan prioritas utama bagi kedua negara kami. Kami sedang mempertimbangkan koordinasi dalam keamanan dan bantuan pembangunan di wilayah yang memiliki kepentingan bersama.” Tahun lalu, Jepang dan India, masing-masing merupakan ekonomi terbesar ketiga dan kelima di dunia, meluncurkan dana bersama senilai $600 juta untuk mendanai berbagai proyek emisi rendah karbon.
Perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai $22,85 miliar pada tahun fiskal 2023/2024. India dan Jepang telah sepakat untuk meningkatkan hubungan dalam bidang pertahanan dan keamanan sebagai bagian dari upaya memperkuat kemitraan strategis di kawasan Indo-Pasifik. Kesepakatan ini mencakup berbagai aspek, termasuk kerja sama militer, pengembangan teknologi pertahanan, dan peningkatan latihan militer bersama. (voaindonesia.com)
Beberapa poin penting dari kerja sama ini adalah:
Latihan Militer Bersama: Kedua negara telah berpartisipasi dalam latihan militer bersama, seperti latihan laut dan udara, untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan bersama dalam menghadapi ancaman keamanan maritim dan regional.
Pengembangan Teknologi Pertahanan: India dan Jepang juga menjajaki kerja sama dalam pengembangan teknologi militer, termasuk teknologi ruang angkasa dan pertahanan siber. Ini bertujuan untuk memperkuat kapabilitas pertahanan masing-masing negara di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan.
Keamanan Maritim: Salah satu fokus utama kerja sama adalah keamanan maritim, terutama di kawasan Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia, di mana kedua negara memiliki kepentingan strategis dalam menjaga kebebasan navigasi dan hukum internasional.
Aliansi Strategis di Indo-Pasifik: Kemitraan ini juga merupakan bagian dari strategi lebih luas dalam memperkuat aliansi negara-negara demokratis di kawasan Indo-Pasifik untuk menghadapi pengaruh Tiongkok yang semakin besar.
Kesepakatan ini juga menunjukkan bahwa India dan Jepang berusaha untuk membangun aliansi yang lebih kuat di kawasan Asia Pasifik, yang dapat menjadi penyeimbang terhadap pengaruh Cina yang semakin besar di wilayah tersebut. (Anggraeny, M. Y. 2018).
Dampak peningkatan hubungan pertahanan antara India dan Jepang terhadap keamanan regional:
Penyeimbangan Kekuatan Menghadapi Dominasi Cina: Kerjasama yang lebih erat antara India dan Jepang dapat berfungsi sebagai penyeimbang terhadap peningkatan kekuatan militer Cina di kawasan. Dengan memperkuat aliansi, kedua negara dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kebijakan ekspansionis Cina.
Stabilitas Keamanan Maritim dan Keamanan Jalur Perdagangan: Peningkatan kerjasama dalam keamanan maritim akan membantu melindungi jalur perdagangan yang vital di Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan. Hal ini penting bagi kedua negara, mengingat ketergantungan mereka pada perdagangan laut untuk ekonomi masing-masing.
Interoperabilitas Militer Latihan Bersama dan Pertukaran Teknologi: Latihan militer bersama dan pertukaran teknologi pertahanan akan meningkatkan interoperabilitas angkatan bersenjata India dan Jepang. Ini memungkinkan kedua negara untuk lebih siap dalam merespons ancaman keamanan secara bersamaan.
Penguatan Aliansi Strategis Kerjasama dengan Negara Lain: Peningkatan hubungan ini dapat mendorong kerjasama lebih lanjut dengan negara-negara lain di kawasan, seperti Australia dan Amerika Serikat, dalam konteks Quad (Quadrilateral Security Dialogue). Hal ini dapat menciptakan jaringan keamanan yang lebih luas untuk menghadapi tantangan bersama.
Pengaruh Diplomatik Meningkatkan Posisi Diplomatik: Dengan memperkuat hubungan pertahanan, India dan Jepang dapat meningkatkan posisi diplomatik mereka di tingkat internasional, terutama dalam forum-forum multilateral yang membahas isu-isu keamanan regional.
Secara keseluruhan, peningkatan hubungan pertahanan antara India dan Jepang berpotensi menciptakan lingkungan keamanan yang lebih stabil di Asia Pasifik, meskipun juga dapat memicu reaksi dari negara-negara lain, terutama Cina, yang mungkin melihat langkah ini sebagai ancaman terhadap kepentingan nasionalnya. (Monica, A. A. 2019).
Daftar Rujukan :
Anggraeny, M. Y. (2018). Peningkatan Kekuatan Maritim Cina Dan Pengaruhnya Terhadap Keamanan Maritim Di Asia Tenggara (Doctoral dissertation, PERPUSTAKAAN).
Monica, A. A. (2019). Penerapan Strategi String Of Pearls Tiongkok Di Samudera Hindia Dan Pengaruhnya Terhadap Strategi Maritim India (Doctoral dissertation, FISIP UNPAS).
VOA Indonesia (2024). India dan Jepang Sepakat Tingkatkan Hubungan Pertahanan dan Keamanan. https://www.voaindonesia.com/a/india-dan-jepang-sepakat-tingkatkan-hubungan-pertahanan-dan-keamanan/7750775.html