Indo-Pasifik adalah wilayah geografis yang mencakup perairan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta negara-negara yang berada di sekitarnya. Wilayah ini mencakup Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Oseania, serta mencakup beberapa jalur perdagangan maritim paling penting di dunia. Secara strategis, Indo-Pasifik adalah salah satu kawasan paling vital dalam hubungan internasional karena lokasinya sebagai pusat perdagangan global, titik transit energi, dan zona pengaruh geopolitik.

Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai Indo-Pasifik:

Geopolitik dan Keamanan 

Pembentukan aliansi AUKUS (Australia, Inggris, dan Amerika Serikat) bertujuan untuk meningkatkan keamanan kolektif di kawasan ini. Namun, aliansi ini juga memicu ketegangan dengan Tiongkok, yang dianggap sebagai ancaman oleh negara-negara anggota AUKUS (Purnamasari, N. P. E. T., 2023). Dan Tiongkok semakin memperluas pengaruhnya di Indo-Pasifik, yang menyebabkan negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan sekutunya mengambil langkah-langkah strategis untuk menyeimbangkan kekuatan tersebut (Al Anshorys, A. M., dkk, 2023).

Isu lingkungan

Kawasan penyumbang terbesar sampah plastik laut di dunia, yang dihasilkan dari aliran sungai besar di negara-negara Asia Tenggara. Kerjasama antara Jepang dan ASEAN sedang dilakukan untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai inisiatif pengelolaan limbah dan edukasi (Puspita, R. A., & Kresnawati, M. A. (2023).

Ekonomi 

Strategic Hedging Indonesia melakukan pembelian pesawat tempur Dassault Rafale dari Prancis sebagai langkah strategis untuk memperkuat pertahanan udara dalam menghadapi ketegangan di kawasan. Ini juga mencerminkan upaya Indonesia untuk menyeimbangkan pengaruh antara Tiongkok dan Amerika Serikat (Basundoro, A. F., 2023).

Potensi konflik di kawasan Indo-Pasifik dipicu oleh beberapa faktor geopolitik dan strategis. Diantaranya Amerika Serikat merasa terancam oleh bangkitnya China sebagai pemain global, sehingga AS mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menghalau hegemoni China di kawasan Indo-Pasifik. China sendiri telah melakukan klaim sepihak terhadap Laut China Selatan, yang membuat AS dan berbagai negara lain geram. Kebijakan-kebijakan AS dalam menghadapi China dapat memiliki dampak positif atau negatif bagi Indonesia, tergantung pada konteks dan implementasinya (Delanova, M. O., & Yani, Y. M., 2022). 

Pembentukan AUKUS telah mendorong perdebatan internasional. AUKUS berkomitmen untuk menciptakan keamanan kolektif di kawasan Indo-Pasifik, tetapi beberapa pengamat melihatnya sebagai manuver baru untuk mengimbangi kekuatan agresif dari Tiongkok. Hal ini menyebabkan tensi stabilitas di Indo-Pasifik memanas karena persaingan antara pihak eksternal kawasan (Purnamasari, N. P. E. T., 2023). Rivalitas antara China dan India juga menjadi faktor yang memperburuk potensi konflik di kawasan Indo-Pasifik. Kedua negara memiliki kepentingan yang berbeda-beda dan sering kali bertabrakan dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, strategi, dan keamanan (Suharyadi, I., 2023).

Posisi Indonesia dalam menghadapi potensi konflik di kawasan Indo-Pasifik sangat penting, mengingat letak geografisnya yang strategis di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta sebagai negara terbesar di ASEAN. Indonesia memainkan peran yang unik dalam merespons dinamika di kawasan Indo-Pasifik.

Referensi

Al Anshorys, A. M., Fikri, M. M., Ramadinna, F., & Haykal, M. Z. (2023). Analisis Balance Of Threat Dari Pengaruh Politik Internasional Cina Di Indo-Pasifik: Tinjauan Teori Realisme. Spektrum, 20(2), 87-103.

Basundoro, A. F. (2023). Pembelian Pesawat Tempur Dassault Refale sebagai Implementasi Strategic Hedging Indonesia di Indo-Pasifik. Jurnal Hubungan Internasional, 16(1).

Delanova, M. O., & Yani, Y. M. (2022). Dampak Kebijakan Amerika Serikat di Indo-Pasifik dalam Menghadapi China terhadap Keamanan Indonesia. Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, 5(1), 79-97.

Purnamasari, N. P. E. T. (2023). Pembentukan AUKUS: Solusi atau Polemik di Kawasan Indo-Pasifik?. Jurnal Ilmu Hubungan Internasional LINO, 3(2), 105-115.

Puspita, R. A., & Kresnawati, M. A. (2023). Kerjasama Jepang-Asean Dalam Mengurangi Marine Plastic Debris Asean Di Kawasan Indo Pasifik. Aliansi: Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional, 2(2), 104-111.

Suharyadi, I. (2023). Rivalitas China dan India di Kawasan Indo-Pasifik (Rivalry between China and India in Indo-Pacific Region). Available at SSRN 4651943.