Review Film Parasite: Ironi Kehidupan Sosial Korea Selatan

BY Syelda Titania Putri Sukarno
20 Januari 2022
Review Film Parasite: Ironi Kehidupan Sosial Korea Selatan
Puncak dari film ini adalah saat keluarga Ki satu-persatu berusaha dibunuh oleh pekerja lama yang ada di rumah tersebut. Keluarga kaya yang merasa jijik dengan peristiwa tersebut pada akhirnya memancing Ki untuk membunuh sang ayah di keluarga si kaya.

Meskipun  termasuk dalam kategori negara maju, namun ternyata masih banyak masyarakat di Korea Selatan yang kualitas hidupnya berada  di bawah  rata-rata.  Banyak cara yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana kondisi nyata kehidupan sosial di Korea Selatan.

Salah satunya adalah melalui film. Tidak sedikit film yang mengangkat tema tentang ketimpangan sosial. Salah satu film yang mengangkat tema mengenai ketimpangan sosial di Korea Selatan adalah film dengan judul Parasite.

Film  ini  menceritakan  tentang  bagaimana  sebuah  keluarga  yang  kurang  mampu menjalani kehidupannya dengan berbagai cara agar dapat bertahan hidup. Keluarga ini memiliki 4 anggota keluarga, mereka  hidup  di  rumah  dengan lingkungan yang  kumuh dan dapat dikatakan bahwa rumah yang mereka tempati tersebut tidak layak huni.

Keempat anggota keluarga ini juga tidak memiliki pekerjaan yang tetap, sehingga mereka kesulitan untuk terus menyambung hidup. Mereka pernah mendapatkan pekerjaan melipat kardus-kardus pizza, namun mereka tidak bekerja sepenuh hati sehingga hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh sang pemberi pekerjaan. Berbanding terbalik, film ini juga menceritakan tentang keluarga kaya yang mencoba untuk berhemat karena inflasi yang terjadi di Korea Selatan saat itu.          

Keluarga Ki yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak merupakan keluarga yang miskin ini akhirnya bekerja di rumah keluarga kaya. Pada awalnya hanya anak laki-laki Ki yang bekerja  di sana,  namun  akhirnya  semua  anggota keluarga Ki bekerja di sana. Tentunya tanpa diketahui  bahwa  mereka  adalah  satu  keluarga. 

Dalam  perjalanannya,  mereka  menggunakan segala cara untuk dapat bekerja di rumah orang kaya tersebut. Mereka memalsukan dokumen pendidikan, mereka juga memfitnah pekerja-pekerja yang sebelumnya bekerja di rumah tersebut untuk mendapat posisi bekerja di rumah orang kaya itu. Awalnya rencana mereka berjalan dengan mulus , tidak ada yang curiga  bahwa  empat  orang yang bekerja di sana adalah satu keluarga. Namun pada akhirnya karena  suatu  peristiwa,  kebohongan  tersebut  terungkap  dan  diketahui  bahwa mereka adalah dalam satu keluarga yang sama.

Puncak dari film ini adalah saat keluarga Ki satu-persatu berusaha dibunuh oleh pekerja lama yang ada di rumah tersebut. Keluarga kaya yang merasa jijik dengan peristiwa tersebut pada akhirnya memancing Ki untuk membunuh sang ayah di keluarga si kaya.

Melalui alur cerita dari film tersebut, kita dapat melihat bagaimana dendam yang dimiliki oleh Ki yang selama ini selalu direndahkan dan disepelekan oleh orang-orang kaya selama hidupnya.  Ia melampiaskan dengan membunuh orang kaya tersebut. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa akar suatu tindak kriminal yang sering kali terjadi di lingkungan sekitar adalah kemiskinan.

Film Parasite ini membuktikan bahwa sebenarnya ada kehidupan “level bawah” semacam itu di tengah hingar-bingar kepopuleran industri  hiburan Korea yang selalu menampilkan hidup yang penuh kesempurnaan. Kita tetap harus menyadari bahwa di belahan bumi mana pun tidak menutup kemungkinan masih terdapat ironi sosial yang tidak terlihat dan disembunyikan dari pandangan penonton di layar kaca.