Salah satu perspektif utama dalam kajian Hubungan Internasional kontemporer adalah Neorealisme. Asumsi sederhana neorealisme tentang anarki dan struktur sistem internasional di dalam perkembangan perspektif neorealisme menjadi dasar penjelasan tentang perilaku negara.
Sejak keruntuhan Uni Soviet pasca Perang Dingin terdapat banyak negara pecahan negara federasi komunis tersebut yang segera bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Ukraina merupakan salah satu negara yang ingin bergabung sebagai anggota NATO. Ukraina menyampaikan keinginan tersebut pada KTT Bukares tahun 2008 dan mendapatkan sambutan baik dari NATO.
Pada tanggal 16 September 2021, IRB News Universitas Bina Nusantara bekerja sama dengan tim Reviewnesia dalam mengadakan acara Webinar dengan tema ‘Realisasi Saudi Vision Terhadap Hubungan Diplomatik Saudi-Indonesia di Masa Pandemi’. Narasumber yang diundang pada kesempatan kali ini merupakan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Jeddah, yaitu Drs. Eko Hartono, MPP dan pembahas Dr. Lili Yulyadi selaku dosen Hubungan Internasional dari Universitas Bina Nusantara.
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar istilah Jurusan Hubungan Internasional (HI)?. Tidak sedikit orang berasumsi bahwa HI akan mengajarkan beragam bahasa asing. Beberapa lainnya mungkin beranggapan bahwa HI akan mengajarkan cara-cara menjalin “hubungan” luar negeri.
Menulis artikel jurnal merupakan sebuah keharusan bagi mahasiswa dan akademisi. Di samping memberikan kontribusi secara ilmiah, menulis artikel jurnal juga memberikan kepuasan tersendiri.
Teori Balance of Power yang digagas oleh Morgenthau merupakan salah satu teori tertua dalam studi Hubungan Internasional. Pada dasarnya, teori ini memiliki relevansi historis yang melatarbelakangi Morgenthau dalam mengemukakan teori Balance of Power ini.
Belajar mengenai hubungan internasional selama ini dipandang sulit karena banyak teori dan konsep yang harus dipelajari.Padahal, ada beberapa teori dan konsep yang bisa dipelajari di awal sebelum mengenal studi hubungan internasional lebih jauh. Kali ini, Reviewnesia akan memberikan penjelasan mengenai 5 konsep umum yang harus dikuasai dan dipahami dalam studi hubungan internasional.
Persoalan mengenai tingkat analisa menjadi penting dalam hubungan internasional. Hal tersebut dikarenakan tingkat analisa digunakan untuk melihat empat hal penting atas fenomena yang sedang dijelaskan.
Pemikir kaum neorealis terkemuka yang tidak diragukan lagi adalah Kenneth Waltz. Buku karya Waltz yang berjudul Theory of International Politics berupaya memberikan penjelasan ilmiah tentang sistem politik internasional. Ia mengambil beberapa pandangan dari realisme klasik dan neoklasik sebagai titik awal dari pemikirannya.
Realisme berbicara mengenai apa yang disebut dengan konsep power dalam mencapai kepentingan nasional suatu negara. Pemikiran Hans J. Morgenthau mengenai realisme ini sangat berpengaruh sehingga menjadi salah satu rujukan utama dalam studi Hubungan Internasional. Pemikiran Morgenthau mengenai realisme merupakan perkembangan dari asumsi dasar Thomas Hobbes.