cKeterlibatan negara lain menjadi salah satu faktor yang membuat Ukraina masih dapat bertahan hingga saat ini. Salah satu negara yang menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan dalam jumlah besar dan bahkan menjadikan bentuk bantuan tersebut sebagai Undang-Undang terhadap Ukraina adalah Amerika Serikat.
Dalam menutupi kesenjangan Ukraina, AS telah memberikan dukungan ataupun bantuan berupa militer, bantuan ekonomi dan kemanusiaan senilai $13,6 miliar. Sekitar $6.5 miliar dari total bantuan yang diberikan oleh AS dialokasikan kepada Departemen Pertahanan AS untuk kemudian digunakan dalam mengerahkan pasukan pertahanan dan mengirim peralatan pertahanan ke Ukraina. Lalu lebih dari $4 miliar dialihkan sebagai dana kemanusiaan yang ditujukan kepada para pengungsi Ukraina baik yang masih berada di Ukraina ataupun yang melakukan pengungsian di negara lainnya. Dana tersebut juga digunakan untuk bantuan makanan, kesehatan, dan dukungan mendesak lainnya di kawasan tersebut. Kemudian AS juga mengalokasikan dana sebesar $1,8 miliar untuk membantu meminimalisir kebutuhan ekonomi Ukraina ketika Rusia mulai menginvasi Ukraina (Lobosco, 2022).
Bantuan yang diberikan AS utamanya dalam bentuk bantuan militer telah diterima sebagian besar oleh Ukraina dari paket bantuan militer yang diumumkan pada Desember 2021 yakni senilai $200 juta. Setelah invasi terjadi Biden selaku Presiden AS mengumumkan tambahan dana bantuan senilai $350 juta senjata AS beserta sistem rudal Javelin yang ditransfer dengan otorisasi Amerika Serikat dari Estonia, Latvia dan Lithuania ke Ukraina. Bahkan AS dilaporkan melakukan pengalihan bantuan helikopter Mi-17 ke Ukraina yang pada awalnya ditujukan ke Afghanistan (Darden, 2022)
Aid Allocation Motives
Konsep yang ditulis oleh David Soggae ini digunakan untuk melihat motif yang dimiliki AS dalam memberikan bantuan luar negeri terhadap Ukraina. Konsep ini kemudian dikembangkan oleh Maria Anderson dengan melihat alokasi dana yang diberikan suatu negara melalui enam variabel. Dalam tulisan ini penulis akan berpatok kepada salah satu variabel yaitu strategic motives melalui indikator peace and security. Pada variabel ini Maria menyatakan bahwa dalam indikator peace and security motif dari bantuan yang diberikan suatu negara yaitu untuk menciptakan perdamaian dan keamanan dalam tatanan dunia internasional baik dalam cakupan militer maupun non-militer di negara tempat bantuan dialokasikan (Furqan, 2018: 19-20).
Pada dasarnya bantuan yang diberikan oleh AS terhadap Ukraina bukanlah hal yang diinginkan AS untuk mendorong Ukraina melakukan penyerangan balik terhadap Rusia. Namun, bantuan yang diberikan lebih mengarah ke dalam bentuk pertahanan Ukraina terhadap tatanan negaranya dan membendung kekuatan Rusia di Kawasan agar keadaan tidak semakin memburuk. Bantuan militer yang dipasok oleh AS ditujukan agar Ukraina memiliki keseimbangan kekuatan dan pertahanan terhadap Rusia agar dalam menanggapi konflik yang terjadi antar dua negara ini Rusia tidak dengan semena-mena melakukan bombardir terhadap Ukraina dengan adanya bantuan pertahanan yang diberikan oleh AS. AS memobilisasi dukungan terhadap Ukraina sebagai bentuk kerja sama bipartisan agar konflik dapat secepatnya diakhiri sehingga konfrontasi NATO-Rusia juga dapat dihalangi dan potensi serta skenario perang yang lebih besar dapat diminimalisir dengan lebih baik.
Daftar Pustaka
Darden, Jessica Trisko. (2022). US aid to Ukraine: $13.6 billion approved following Russian bombardment marks sharp increase. Theconvention.com diakses melalui US aid to Ukraine: $13.6 billion approved following Russian bombardment marks sharp increase (theconversation.com) pada tanggal 23 Maret 2022 pukul 2:30 WIB.
Furqon, A. C. (2018). Analisis Motif Alokasi Bantuan Luar Negeri Jepang ke India Melalui ODA (Official Development Assistance) Tahun 2012-2015 (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Lobosco, Katie. (2022). Heres whats in the $13.6 billion Ukraine aid package. CNN.com diakses melalui Here's what's in the $13.6 billion Ukraine aid package - CNNPolitics pada tanggal 22 Maret 2022 pukul 23.53 WIB.