7 Prioritas Sebelum Lulus Menjadi Sarjana

BY Hardi Alunaza SD
21 Januari 2022
7 Prioritas Sebelum Lulus Menjadi Sarjana
Kehidupan setelah menyandang gelar sarjana tidaklah mudah. Banyak sekali tantangan dan cobaan yang akan kamu alami ketika sudah lulus dari kampus. Lika-liku kehidupan kampus yang selama ini dirasakan ternyata akan menjadi momen yang begitu dirindukan setelah kelulusan.

Kehidupan setelah menyandang gelar sarjana tidaklah mudah. Banyak sekali tantangan dan cobaan yang akan kamu alami ketika sudah lulus dari kampus. Lika-liku kehidupan kampus yang selama ini dirasakan ternyata akan menjadi momen yang begitu dirindukan setelah kelulusan. Oleh sebab itu, ada baiknya bagi kamu yang masih berstatus sebagai mahasiswa untuk mencoba beberapa hal berikut. Karena, keseruan menjalani aktivitas di fase sarjana hanya akan kamu rasakan sekali seumur hidup.

Maka, jangan terlewatkan untuk menjalani pengalaman berikut:

1. Magang

Sebelum lulus menjadi sarjana, kamu harus sudah pernah mengikuti magang. Kegiatan magang bisa kamu jadikan referensi sebagai pengalaman bahwa kamu sudah pernah bekerja. Akan lebih istimewa lagi jika kegiatan tersebut kamu lakukan di Luar Negeri. Kamu pasti bisa membayangkan kalau biodata dirimu diisi dengan pengalaman magang luar negeri, pasti keren bukan?

2. Organisasi

jangan lupa untuk ikut organisasi. Manfaat dari setiap organisasi yang kamu ikuti akan kamu tuai setelah lulus. Perusahaan pasti mencari kandidat karyawan yang punya pengalaman organisasi agar dapat bekerja dalam tim. Selain itu, jika kamu aktif di organisasi, sudah barang tentu kamu pasti bisa berbicara di depan umum atau dikenal memiliki kualitas public speaking yang baik. Itu adalah salah satu jaminan kamu bakal dilirik oleh banyak perusahaan idaman.

3. Short Course

Berusahalah untuk ikut short course. Di era yang sudah sangat maju ini, kamu tidak perlu takut ketinggalan info. Semua info terkait dengan short course bisa kamu dapatkan melalui website Youth Opportunities. Ada banyak informasi terkait short course yang bisa kamu dapatkan di link tersebut. Berita baiknya, kini link tersebut juga sudah tersedia di app store. Jadi, silakan instal di smartphone kamu agar tidak ketinggalan informasi mengenai short course yang kamu idam-idamkan. Pengalaman dari kursus singkat ini akan bermanfaat ketika kamu sudah lulus. Salah satu manfaat lainnya adalah curriculum vitae kamu bakal keren dengan isian pengalaman tersebut.

4. Bahasa Inggris

Agar kamu berhasil mendapatkan pengalaman luar negeri, kamu juga harus menguasai bahasa Inggris. Ingat, saat ini bahasa Inggris bukan lagi menjadi alasan untuk bisa ikut kegiatan berskala internasional. Sebab sudah banyak platform yang dapat kamu gunakan untuk belajar bahasa Inggris. Jangan salahkan bahasa Inggris yang menurutmu terlihat susah. Tetapi, coba salahkan dirimu yang tidak belajar dan cukup banyak alasan untuk menghindarinya. Padahal, dengan kemampuan bahasa Inggris, kita bisa keliling dunia. Bisa jadi mendapatkan beasiswa atau pengalaman internasional lainnya. Perlu diingat, bahwa bahasa Inggris juga menjadi kebutuhan di dunia kerja. Jadi, sudah siap untuk belajar dan kenal lebih dekat dengan bahasa Inggris, kan?

5. Menulis

kamu harus bisa menulis. Menulis dan bahasa Inggris itu ibarat sendok dan garpu. Syarat utama yang tidak bisa dipisahkan jika kamu ingin keliling dunia. Bisa dijamin, jika kamu sudah menguasai keduanya akan banyak kesempatan terbuka untuk bisa merasakan atmosfer internasional. Apalagi saat ini, semua short course dan konferensi internasional  meminta para pesertanya untuk menguasai kemampuan menulis dan berbahasa Inggris. Hanya dengan keduanya, pengalaman internasional amat sangat mungkin bisa kamu dapatkan. Tidak hanya itu, di dunia kerja saat ini, menulis juga merupakan soft skill yang menjadi pertimbangan besar seseorang dapat diterima bekerja.

6. Fokus Mandiri

Selalu waspada tentang apapun yang akan terjadi di masa depan dengan terus rajin menabung. Sebab, kehidupan pasca menjadi sarjana akan sangat kejam. Ketika masih mahasiswa, kamu akan mendapatkan suntikan dana setiap bulan dari orang tua. Setelah lulus, kamu akan merasakan bahwa kebiasaan meminta dan bergantung kepada orang tua itu menyiksa. Tidak meminta, kamu tidak bisa bertahan hidup. Jika meminta, kamu akan merasa malu karena menjadi beban bagi orang tua. Belum lagi kebutuhan setelah menjadi sarjana itu amat sangat banyak. Apalagi yang bisa kamu harapkan selain uang tabungan? Ingat, ketika menjadi mahasiswa bukan untuk berfoya-foya, akan tetapi memanfaatkan kelebihan dana untuk dijadikan investasi masa depan. Hati-hati dengan gaya hidup mewah apalagi sebatas mengikuti teman, itu berbahaya.

7. Berpengetahuan

Penunjang dari semua hal yang sudah disebutkan di atas adalah pengetahuan yang luas, tanggung jawab yang baik, dan etika yang oke punya. Selain suka menabung, pintar berbahasa Inggris, bisa menulis, rajin ikut organisasi, dan segudang pengalaman nasional serta internasional, kamu juga harus memiliki pengetahuan yang luas. Sering baca buku adalah kiat yang dapat kamu tempuh. Kamu bisa rajin ikut seminar agar setelah setiap seminar selesai, kamu bisa meng-update curriculum vitae. Semakin keren CV yang kamu punya, akan semakin mudah dan kehidupanmu setelah menjadi sarjana. Apalagi ditopang dengan tanggung jawab dan etika yang baik di manapun kamu berada.