Shigeru Ishiba, yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang sejak Oktober 2024, diperkirakan akan memberikan pengaruh signifikan terhadap hubungan antara Jepang dan Indonesia. Ishiba, seorang anggota Partai Demokrat Liberal (LDP), terpilih dengan dukungan dari 291 anggota parlemen (Antaranews.com, 2024). Sebagai mantan Menteri Pertahanan, Ishiba dikenal memiliki kebijakan yang kuat dalam bidang keamanan dan diplomasi. Salah satu prioritasnya adalah memperkuat kebijakan luar negeri Jepang, termasuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan pertahanan dengan negara-negara Asia, terutama Indonesia. Dengan pengalaman politik yang luas, Ishiba diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan domestik dan internasional, termasuk isu ekonomi dan hubungan luar negeri (Antaranews.com, 2024).
1. Penguatan Hubungan Bilateral
Ishiba dikenal memiliki pandangan positif terhadap kerja sama internasional. Dia kemungkinan besar akan melanjutkan kebijakan yang mendukung hubungan erat dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya Jepang untuk memperkuat pengaruhnya di kawasan tersebut.
2. Fokus pada Keamanan dan Ekonomi
Dengan latar belakang di bidang pertahanan, Ishiba kemungkinan akan meningkatkan kerja sama keamanan dengan Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan regional. Selain itu, Jepang dan Indonesia dapat memperdalam kerja sama ekonomi, mengingat kepentingan bersama dalam stabilitas ekonomi kawasan.
3. Diplomasi Multilateral
Ishiba berkomitmen memperkuat aliansi Jepang dengan negara-negara lain melalui forum multilateral. Hal ini dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam berbagai inisiatif yang dipimpin Jepang, seperti kerja sama dalam bidang perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
4. Tantangan Internal
Meskipun ada potensi positif, Ishiba juga menghadapi tantangan domestik seperti stagnasi ekonomi dan isu politik yang dapat memengaruhi kebijakan luar negeri Jepang. Jika dia berhasil mengatasi masalah ini, kerja sama dengan Indonesia dan negara-negara lain akan menjadi lebih stabil dan produktif.
Pandangan Ishiba Tentang Keamanan Indo-Pasifik
Shigeru Ishiba, seorang politisi Jepang yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan, memiliki pandangan yang konsisten tentang keamanan di Indo-Pasifik. Ishiba mendukung kebijakan "Free and Open Indo-Pacific" yang bertujuan mempromosikan kebebasan dan keterbukaan di wilayah tersebut, serta menghadapi ancaman dari kekuatan besar seperti Tiongkok (Yadav, A. S., 2022). Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan sekutu Jepang seperti Amerika Serikat, Australia, dan India untuk meningkatkan keamanan di Indo-Pasifik. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan dan menghadapi ancaman bersama (Putra, R. M., 2020).
Ishiba juga mendukung strategi pertahanan difensif, percaya bahwa Jepang harus fokus pada pertahanan tanpa terlibat dalam konflik yang tidak perlu. Strategi ini bertujuan menghindari konflik sekaligus mempertahankan keamanan secara efektif (Sarjito, I. A., 2023). Salah satu langkah yang didukung Ishiba adalah pengembangan kapal perang Jepang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan laut dan keamanan di wilayah Indo-Pasifik (Kindyana, T., 2013).
Secara keseluruhan, pandangan Ishiba tentang keamanan di Indo-Pasifik sangat berfokus pada kerja sama internasional, strategi pertahanan difensif, dan pengembangan kemampuan pertahanan Jepang. Dengan kerja sama yang kuat dan strategi yang tepat, Ishiba yakin bahwa Jepang dapat mempertahankan keamanan wilayah Indo-Pasifik dan menghadapi ancaman bersama dengan lebih efektif.
Daftar Rujukan
Antaranews.com. (2024). PM Jepang wajib ciptakan solusi tantangan domestik dan geopolitik. https://www.antaranews.com/berita/4371611/pm-jepang-wajib-ciptakan-solusi-tantangan-domestik-dan-geopolitik
Antaranews.com. (2024). Shigeru Ishiba terpilih sebagai PM baru Jepang. https://www.antaranews.com/berita/4370839/shigeru-ishiba-terpilih-sebagai-pm-baru-jepang
Kindyana, T. (2013). Kebijakan Jepang Dalam Mengamankan Kepentingannya Terkait Konflik Laut Cina Selatan (Tesis, UPN Veteran Yogyakarta).
Putra, R. M. (2020). Analisis Kepentingan Nasional Jepang Dalam Kerjasama Energi Nuklir Dengan India Tahun 2016 (Skripsi, Fisip UIN Jakarta).
Sarjito, I. A. (2023). Kebijakan dan Strategi Pertahanan. CV Jejak (Jejak Publisher).
Yadav, A. S. (2022). Indo-Pasifik: Sebuah Konstruksi Geopolitik. Elex Media Komputindo.