Krisis yang terjadi antara Rusia dan Ukraina terus memberikan dampak dalam jangka yang panjang. Poin utama dari konflik ini adalah bagaimana konsep kedaulatan negara harusnya diakui oleh banyak pihak dan tidak ditentukan oleh adanya status negara maju atau negara berkembang.
Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina baru-baru ini menyita perhatian dunia. Ketegangan antara kedua belah pihak yang sebelumnya berjalan selama beberapa minggu akhirnya pecah menjadi konflik bersenjata pasca Rusia memutuskan untuk menyerang negara dengan julukan keranjang roti Eropa tersebut.
The Afghan people for twenty years have faced violence, lawlessness, torture, murder, rape, expulsion, displacement, looting, and every other part of the suffering that characterizes transnational wars today. For this matter, Afghanistan has largely been defined as a "Humanitarian Emergency" country that must be treated with charity by the international world.
Responsibility to protect merupakan suatu konsep yang dikenal dalam studi hubungan internasional. Hal ini berhubungan dengan kedaulatan negara yang dipertaruhkan dan kestabilan dunia internasional.
Ukraina sebagai negara yang menghadapi agresi Rusia tentunya tidak dapat berdiri sendiri untuk menahan segala bentuk ancaman ataupun serangan yang terjadi selama invasi berlangsung.
Ketegangan pada krisis Ukraina atas invasi yang dilakukan oleh Rusia dan masih berlangsung hingga saat ini menjadi kekhawatiran dunia sekaligus tanggung jawab PBB sebagai organisasi resolusi konflik internasional. Namun
Krisis yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menjadi buah diskusi panjang banyak negara di dunia. Salah satu yang menjadi perhatian banyak kalangan baik akademisi maupun praktisi hubungan internasional adalah Amerika Serikat.
Setelah lebih dari dua pekan aksi invasi Rusia ke Ukraina, banyak kebijakan negara-negara di dunia kemudian dipertanyakan. Termasuk kawasan yang selalu menjadi perhatian dunia, Asia Tenggara.
Dalam kurun waktu satu bulan terhitung sejak September hingga Oktober 2021, Korea Utara telah menguji tiga jenis rudal sebagai senjata nuklir mereka untuk mengancam Jepang dan memperkuat keamanan nasional ‘mandiri’ sehingga musuh sulit untuk mengganggu Korea Utara.
Ringkasan: Gambaran keamanan di kawasan Asia Timur kontemporer masih mengalami ketegangan dikarenakan beberapa konflik yang terjadi, seperti konflik teritorial. Dilema aliansi keamanan di Jepang terjadi berawal pada 9 Maret melalui telepon, Presiden Trump mengabarkan kepada Shinzo Abe mengenai akan diadakannya pertemuan antara Trump dengan Kim Jong Un.