Pesona Indonesia memang menjadikan bumi pertiwi ini menjadi begitu istimewa. Tidak hanya Indonesia, beberapa provinsi ternyata memiliki tagline sendiri untuk menunjukkan ciri khas destinasi wisatanya. Salah satunya adalah Visit Aceh. Provinsi yang terkenal dengan sebutan Serambi Mekkah ini ternyata memiliki wisata yang sangat kaya. Tidak terkecuali dengan Negeri di Atas Awan yang terletak di Dataran Tinggi Tanoh Gayo.
Anda pernah mendengar kata Dataran Tinggi Tanoh Gayo? Dataran Tinggi Tanoh Gayo merupakan daerah yang terletak di perbukitan dan terkenal sebagai daerah penghasil kopi dengan salah satu kualitas kopi di dunia. Dataran Tinggi Tanoh Gayo memiliki tiga wilayah, yakni Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Gayo Lues. Selain sebagai penghasil kopi terbaik, ketiga daerah ini juga menyimpan objek wisata yang indah. Agar perjalanan wisata ke tiga tempat ini menjadi sangat berkesan, berikut 15 deretan destinasi wisata rekomendasi tim reviewnesia:
1. Danau Laut Tawar di Takengon Aceh Tengah
Danau Laut Tawar adalah danau yang terletak di Kota Takengon dengan hamparan seluas 5.472 hektar dengan panjang lokasi sekitar 17km dan lebar 3.219km. Kamu akan terbius saat mengunjungi danau ini. Bagaimana tidak, hamparan dari perpaduan daratan, perbukitan, dan perairan yang elok dan menawan tersaji dalam satu frame yang dapat memanjakan mata setiap pengunjung. Kamu juga bisa menemukan spot camping ground di sepanjang lokasi danau menakjubkan ini. Ketika malam hari tiba, kamu akan betah disuguhi kerlip taburan bintang yang begitu menawan.
Bagi para pengunjung yang memiliki hobi memancing, danau ini adalah surga. Terdapat banyak sekali jenis ikan yang membuat kamu akan semakin jatuh cinta dengan destinasi wisata yang satu ini. Konon, danau ini juga memiliki cerita misteri. Masyarakat sekitar percaya bahwa danau ini memiliki Putri Ijo yang diyakini sebagai penunggu kawasan ini. Akan tetapi banyak yang tidak mempercayai itu dan menganggap itu hanya mitos belaka. Terlepas dari sisi mistisnya, danau ini merupakan destinasi wisata favorit yang ada di Takengon. Banyak turis yang datang berkunjung karena ingin menikmati pemandangan alamnya, juga menikmati hasil alam yang ada di sana yakni kopi. Menyeruput kopi sambil menikmati hijaunya daratan Danau Laut Tawar, sungguh merupakan nikmat yang sangat luar biasa untuk dicoba, kan?
2. Dermaga Pante Menye
Pante Menye ini merupakan kawasan yang masih satu lokasi dengan Danau Laut Tawar. Dermaga ini berlokasi di sisi paling timur. Tempat ini adalah tempat favorit yang dikunjungi wisatawan terutama saat musim libur lebaran tiba. Pante Menye jika diartikan artinya adalah Pantai Manja yang berasal dari Bahasa Gayo. Tempat wisata ini mampu membuat para pengunjungnya menjadi lupa ingatan karena deburan ombak dan pemandangan dan hembusan angin dari pegunungan. Apalagi di Pante Menye ini biasa menggelar ajang pacuan kuda tradisional yang diadakan dua kali dalam setahun. Perhelatan pertama adalah di bulan Februari sebagai peringatan HUT Kota Takengon. Sedangkan yang kedua adalah di Bulan Agustus, sebagai peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
3. Bur Telege
Bur Telege terletak di kampung Bujang kecamatan Laut Tawar. Kawasan wisata ini berada di ketinggian 1.250 meter dari permukaan laut. Kamu bisa menikmati pesona kota Takengon dan Danau Laut Tawar yang sudah populer dari Bur Telege ini. Tempat ini merupakan kawasan perbukitan yang disulap menjadi sebuah taman dengan nuansa kekinian khususnya bagi generasi millennial. Jika kamu berkunjung ke Takengon, dari kejauhan akan tampak tulisan Gayo Highland berwarna merah putih, di sanalah lokasi wisata Bur Telege.
Lokasi wisata ini menawarkan pemandangan yang syahdu dengan tampilan alam yang eksotis dan menawan. Sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung dan melepas penat. Selain itu, wisatawan juga akan disuguhi alam luas yang menawarkan berbagai jenis cita rasa kopi Gayo. Kamu hanya perlu membayar tarif masuk sebesar 2500 untuk bisa menikmati suasana sejuk dan bentang kota Takengon yang begitu menawan. Salah satu alasan mengapa wisatawan mendatangi lokasi wisata ini adalah karena di Bur Telege mereka dapat menikmati sensasi naik karpet Aladin. Jadi semakin penasaran bukan?
4. Wisata Petik Apel di Atu Lintang
Jika kamu berkunjung ke Gayo, rasanya kurang lengkap kalau belum menikmati destinasi agrowisata Petik Apel yang berada di kampung Despot dan Tanoh Abu Aceh Tengah. Kita bisa menemukan wisata petik apel yang hampir sama dengan agrowisata yang terdapat di kota Batu, Malang. Tidak hanya bisa menikmati apel, kamu juga akan dimanjakan dengan nuansa pegunungan yang asri nan segar di lokasi yang memiliki ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut ini. Ada berbagai jenis variasi apel yang dapat ditemukan di tempat agrowisata ini, mulai dari apel ana, jenis apel manalagi, dan juga jenis rome beauty. Bagi pengunjung yang ingin membeli, akan dikenakan 25.000/kg. Kamu bisa memilih dan memetik sendiri buah apel yang ingin kamu jadikan buah tangan.
5. Pantan Terong
Salah satu destinasi wisata favorit di Negeri Atas Awan adalah Pantan Terong yang terletak di Desa Ulu Nuih Kecamatan Bebesen. Pengunjung memerlukan jarak tempuh sekitar 15 menit dari pusat Kota Takengon. Agar dapat menikmati wisata di lokasi ini, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar 5.000 untuk tiket masuk. Puncak Pantan Terong merupakan dataran tinggi yang dikelilingi oleh perbukitan hijau dan perkebunan kopi.
Ketika sampai di lokasi ini, pengunjung dapat melihat hamparan kota Takengon dan Danau Laut Tawar dari kejauhan. Jika beruntung, pengunjung juga dapat menikmati view sunrise dan sunset serta pelangi yang muncul setelah hujan reda. Ketika hendak pulang, pengunjung juga dapat berburu aneka kopi Gayo yang sangat direkomendasikan sebagai oleh-oleh. Jangan lupa, ketika datang ke tempat wisata ini, setiap pengunjung harus memperhatikan peraturan. Sebab Dataran Tinggi Gayo merupakan kawasan wisata yang menerapkan hukum syariat Islam. Jadi, setiap pengunjung harus patuh dan memperhatikannya.
6. Air Terjun Kolam Biru
Membutuhkan jarak tempuh sekitar 2 jam dari pusat kecamatan Rebebe. Tempat ini menawarkan keindahan dari air terjun yang bersambung dengan kolam air yang berwarna biru seperti air lautan. Jika berkunjung ke destinasi ini, wisatawan akan disuguhi dengan fenomena air terjun yang begitu eksotis dan memanjakan mata. Air terjun kolam biru ini memiliki banyak cerita, salah satunya adalah bahwa air yang keluar dari batu pegunungan dapat mengeluarkan cahaya di bulan keempat belas. Mitos yang berkembang, konon tempat ini adalah pemandian para putri yang turun dari kayangan. Lokasi wisata yang begitu asri diselimuti awan tebal dan hawa dingin kian menjadikan tempat ini menjadi begitu menarik untuk dikunjungi.
7. Pemandian Wih Pesam Bener Meriah
Tempat wisata ini berada di daerah Simpang Balik Kabupaten Bener Meriah. Cocok dijadikan salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Gayo. Jika bosan dengan wisata air terjun, pemandian Wih Pesam ini adalah alternatif terbaik. Mengingat Gayo adalah kawasan perbukitan, sehingga ketika mandi di Wih Pesam ini, tubuh bisa kembali segar dan hangat. Pihak pengelola pemandian Wih Pesam ini memberikan akses cuma-cuma bagi bara pengunjung untuk menikmati kawasan pemandian. Usai berenang, kamu bisa menemukan berbagai macam makanan seperti bakso, mie Aceh, dan yang paling menggoda adalah jagung bakar. Bagaimana, penasaran?
8. Arung Jeram Samar Kilang
Bagi yang menyukai wisata ekstrem, arung jeram di Samar Kilang Bener Meriah ini bisa menjadi salah satu destinasi yang kamu kunjungi. Meskipun tergolong destinasi baru, wisata yang memacu adrenalin ini sudah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat. Banyak traveler yang terpikat dan berminat untuk mencoba tantangan ini. Memiliki arus sungai yang deras dengan pemandangan yang asri, menjadikan tempat arung jeram ini terlihat heroik sebagai destinasi wisata favorit. Agar bisa sampai di tempat ini, pengunjung membutuhkan waktu sekitar 1 jam pusat kota.
9. Wisata Tugu Radio Rimba
Destinasi wisata historis ini terletak di Rimba Raya Kabupaten Bener Meriah. Jika ditilik secara historis, dahulu radio di tempat ini digunakan sebagai sarana informasi untuk menegaskan mengenai keberadaan Indonesia di masa penjajah. Tujuan tempat ini dibangun adalah untuk melestarikan sejarah. Agar para generasi muda Indonesia tidak melupakan sejarah mengenai perjuangan para pahlawan Indonesia melawan para penjajah. Radio Rimba ini berperan dalam upaya mempertahankan Indonesia dari agresi Belanda. Selain itu, tempat ini juga sebagai simbol pesan bagi pejuang kemerdekaan pahlawan yang berasal dari Provinsi Aceh.
10. Air Terjun Tansaran Bidin
Selain terkenal sebagai daerah penghasil kopi terbaik, Kabupaten Bener Meriah juga menyimpan keindahan alam yang begitu luar biasa. Destinasi wisata ini bernama Air Terjun Tansaran Bidin yang terletak di Kecamatan Bandar Bener Meriah. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan sangat cocok bagi para pengunjung yang memiliki hobi berpetualang. Terlebih lagi, untuk bisa sampai ke lokasi ini, belum ada akses kendaraan umum. Agar bisa menikmati panorama alam yang sejuk dan memanjakan mata, pengunjung harus rela berjalan kaki sekitar 20 menit menuju lokasi. Rasa lelah ketika berjalan menuju tempat ini seketika hilang ketika bertemu dengan air terjun yang meluncur begitu deras.
11. Masjid Ruhama Takengon
Selain wisata alam, Gayo juga menyimpan sejumlah destinasi wisata religi, satu yang paling terkenal adalah Masjid Ruhama. Masjid ini terletak di pusat kota Takengon dan memiliki ornamen kaligrafi yang begitu indah. Masjid ini memadukan gaya bangunan tradisional dan modern. Interior masjid ini sangat kental dengan perpaduan sentuhan mural bernuansa Gayo dan barisan kaligrafi. Tempat ini semakin terlihat cantik karena dikelilingi oleh taman dan perbukitan yang terhampar luas. Jika kamu berkunjung ke Bur Telege, masjid ini akan tampak dari kejauhan. Warna bangunan emas bercampur putih semakin menjadikan masjid ini terlihat begitu menawan.
12. Tugu Aman Dimot
Tugu Aman Dimot adalah bangunan wisata sejarah yang terletak tepat di samping masjid Ruhama Takengon Aceh Tengah. Tugu ini merupakan saksi sejarah perlawanan terhadap penjajah Belanda. Aman Dimot merupakan salah satu anggota pasukan Bagura yang ikut menyerang Belanda di Sumatera Utara pada tahun 1949. Sebagai tanda jasa atas perjuangan beliau, didirikanlah sebuah tugu di kawasan kota Takengon. Tugu ini turut dirawat dan dilestarikan pemerintah setempat sebagai salah satu taman dan destinasi wisata di Gayo.
13. Buntul Rintis
Destinasi wisata berikutnya adalah wisata yang cocok untuk kumpul keluarga dan mengajak anak bermain, Gayo Waterpark namanya. Tempat ini menawarkan aneka wahana permainan air yang seru. Bagi para pengunjung yang datang, hanya diminta tiket masuk sekitar 10.000 untuk masuk di tempat wisata ini. Kawasan wisata yang berbatasan dengan Danau Laut Tawar ini tidak pernah sepi pengunjung, terutama ketika libur akhir pekan. Jika memiliki waktu luang bersama keluarga, tempat wisata ini adalah tempat terbaik untuk memanjakan para putra putri tercinta.
14. Gayo Waterapark
Destinasi wisata berikutnya adalah wisata yang cocok untuk kumpul keluarga dan mengajak anak bermain, Gayo Waterpark namanya. Tempat ini menawarkan aneka wahana permainan air yang seru. Bagi para pengunjung yang datang, hanya diminta tiket masuk sekitar 10.000 untuk masuk di tempat wisata ini. Kawasan wisata yang berbatasan dengan Danau Laut Tawar ini tidak pernah sepi pengunjung, terutama ketika libur akhir pekan. Jika memiliki waktu luang bersama keluarga, tempat wisata ini adalah tempat terbaik untuk memanjakan para putra putri tercinta.
15. Uyem Beriring
Destinasi wisata terakhir adalah Uyem Beriring yang terletak di Gayo Lues. Uyem Beriring atau yang dikenal dengan hutan pinus merupakan destinasi wisata baru dan sangat terkenal di Gayo. Tentunya dengan adanya spot foto yang menarik dan sangat instagram-able. Jika berkunjung ke Gayo, jangan lupa untuk singgah ke tempat ini. Kamu akan menikmati udara yang asri, lingkungan yang sejuk, dan pemandangan yang begitu menawan.