Liberalisme Institusional dalam Hubungan Internasional

BY Syelda Titania Putri Sukarno
16 Januari 2022
Liberalisme Institusional dalam Hubungan Internasional
Liberalisme menggambarkan hubungan internasional sebagai arena negara-negara dan aktor-aktor non-negara lainnya yang saling berinteraksi. Tidak seperti halnya perspektif realis, yang memiliki sudut pandang bahwa negara sebagai aktor utama, perspektif liberal memandang bahwa aktor-aktor non-state juga memiliki peran sangat penting dalam percaturan politik global. Oleh karena itu, liberal memandang pluralisme sosial adalah sebuah kenyataan yang harus diterima dalam percaturan politik global.

Artikel ini Premium

Anda harus berlangganan terlebih dahulu