Belajar mengenai hubungan internasional selama ini dipandang sulit karena banyak teori dan konsep yang harus dipelajari.Padahal, ada beberapa teori dan konsep yang bisa dipelajari di awal sebelum mengenal studi hubungan internasional lebih jauh. Kali ini, Reviewnesia akan memberikan penjelasan mengenai 5 konsep umum yang harus dikuasai dan dipahami dalam studi hubungan internasional.
Persoalan mengenai tingkat analisa menjadi penting dalam hubungan internasional. Hal tersebut dikarenakan tingkat analisa digunakan untuk melihat empat hal penting atas fenomena yang sedang dijelaskan.
Pemikir kaum neorealis terkemuka yang tidak diragukan lagi adalah Kenneth Waltz. Buku karya Waltz yang berjudul Theory of International Politics berupaya memberikan penjelasan ilmiah tentang sistem politik internasional. Ia mengambil beberapa pandangan dari realisme klasik dan neoklasik sebagai titik awal dari pemikirannya.
Pembuatan keputusan, secara sederhana dapat diartikan sebagai tindakan memilih alternatif yang ada dengan berbagai ketidakpastian. Dengan kata lain, memilih berbagai kemungkinan alternatif yang ada untuk kesinambungan kehidupan negara-bangsa.
Konflik internasional yang muncul dalam perkembangan konstelasi politik dunia merupakan hal yang lazim terjadi.
Diplomasi ekonomi sebagai proses formulasi dan negosiasi kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan produksi, pertukaran barang, jasa, tenaga kerja dan investasi di negara lain.
Pemikiran Immanuel Wallerstein mengenai apa yang disebut dengan Teori Sistem Dunia menjadi sangat populer di kalangan para akademisi politik, khususnya hubungan internasional.
The idea and participation of Indonesia in Maritime Silk Road (MSR) is one of the steps taken by President Joko Widodo in overcoming the problems that occur in the marine sector of Indonesia.
WHO (FCTC) Framework Convention on Tobacco Control merupakan perjanjian internasional pertama yang bergerak di dalam bidang kesehatan. Sidang Majelis Kesehatan Dunia (WHO) ke 56 pada bulan Mei 2003 yang dihadiri 192 negara anggota WHO menetapkan Kerangka Kerja Konvensi Pengendalian Tembakau (Framework Convention on Tobacco Control). Naskah FCTC telah selesai dirancang sejak tahun 1999 berhasil disusun oleh WHO pada bulan Februari 2003.
Masalah Ukraina yang melibatkan Rusia tidak lepas dari kepentingan politik. Masalah yang terjadi ketika salah satu wilayah yaitu Crimea memutuskan untuk melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung ke negara Rusia.