Realisme berbicara mengenai apa yang disebut dengan konsep power dalam mencapai kepentingan nasional suatu negara. Pemikiran Hans J. Morgenthau mengenai realisme ini sangat berpengaruh sehingga menjadi salah satu rujukan utama dalam studi Hubungan Internasional. Pemikiran Morgenthau mengenai realisme merupakan perkembangan dari asumsi dasar Thomas Hobbes.
Konstruktivisme merupakan sebuah pendekatan teoritis dalam studi hubungan internasional yang mulai popular sejak dekade 1990-an tepatnya setelah berakhirnya Perang Dingin.