Perkembangan dunia internasional pasca perang dingin mulai mengalami bergeser dari yang sebelumnya negara-negara hanya berfokus pada masalah keamanan dan politik, kemudian menjadi berubah kearah ekonomi.
Bagi para peminat studi hubungan internasional, regionalisme diyakini memiliki hubungan yang erat dengan globalisasi.
Kasus yang terjadi di Suriah pada dasarnya merupakan fenomena politik akibat kegagalan Arab Spring dalam mendemokratisasi pemerintahan Suriah, hingga pada akhirnya telah digolongkan sebagai Konflik Bersenjata Internal (non-Internasional) melalui perang saudara di Suriah antara kubu rezim pemerintah dengan oposisi masyarakat sipil Suriah, secara harfiah terdapat dua tipe mengenai konflik yang diatur dalam Hukum Humaniter Internasional
Pada dekade akhir abad ke-20, gerakan-gerakan Environmentalism menjadi sebuah gerakan yang berkembang dengan cepat.
Hubungan negara dalam perekonomian dunia selalu disertai dengan problematika sesuai dengan prediksi utama Realis yakni sistem internasional yang bersifat anarki. Sebagaimana diketahui bahwa sistem internasional yang anarki akan menjadi sangat sulit untuk diatur dan diprediksi walaupun terdapat rezim yang sangat efektif.