Perang antara Ukraina dan Rusia menjadi isu yang mendapatkan perhatian masyarakat internasional saat ini. Perang tersebut terjadi setelah Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022.
Usai invasi pertama yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, AS dan Negara Barat lainnya menjatuhi Rusia sanksi ekonomi. Perdagangan normal permanen Rusia mulai dilucuti dan akan didapati langkah lain untuk mengisolasi rezim Vladimir Putin sebagai upaya dari Negara Barat untuk menghukum Rusia atas invasi yang dilakukannya ke Ukraina.
Ketegangan pada krisis Ukraina atas invasi yang dilakukan oleh Rusia dan masih berlangsung hingga saat ini menjadi kekhawatiran dunia sekaligus tanggung jawab PBB sebagai organisasi resolusi konflik internasional. Namun
Invasi yang dilakukan oleh Rusia secara massif terhadap Ukraina merupakan sebuah serangan yang dianggap tidak mematuhi prinsip-prinsip kejahatan perang yang diatur dalam hukum internasional.
Krisis yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menjadi buah diskusi panjang banyak negara di dunia. Salah satu yang menjadi perhatian banyak kalangan baik akademisi maupun praktisi hubungan internasional adalah Amerika Serikat.
Setelah lebih dari dua pekan aksi invasi Rusia ke Ukraina, banyak kebijakan negara-negara di dunia kemudian dipertanyakan. Termasuk kawasan yang selalu menjadi perhatian dunia, Asia Tenggara.
Apa yang menjadi kekhawatiran dunia internasional kini terjadi. Setelah mengalami pergolakan panjang, Rusia akhirnya melakukan serangan militer terhadap Ukraina. Setelah sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan tanda-tanda serangan militer.
Gejolak revolusi yang berlangsung di Timur Tengah pada 2011 lalu membawa dampak yang besar terhadap stabilitas kawasan tersebut. Arab Spring yang semula bertujuan untuk menggulingkan budaya politik otoritarian seperti di Tunisia, Mesir, dan Libya, ternyata juga berdampak di negara Arab lainnya seperti di Yaman, Bahrain, dan Suriah yang berlangsung hingga saat ini.
Masalah Ukraina yang melibatkan Rusia tidak lepas dari kepentingan politik. Masalah yang terjadi ketika salah satu wilayah yaitu Crimea memutuskan untuk melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung ke negara Rusia.