Isu etnis muslim Rohingya merupakan tragedi kemanusiaan, perdamaian, dan keamanan dunia yang memiliki implikasi terhadap kawasan ASEAN. Mulanya konflik yang terjadi bukanlah konflik dengan pemerintah tetapi konflik antar etnis beda agama di wilayah Myanmar yaitu antara etnis muslim Rohingya dan warga budha Rakhine. Etnis muslim Rohingya berjumlah satu juta penduduk dan termasuk etnis minoritas di wilayah tersebut yang mayoritas warga Rakhine beragama Budha.
Perlakuan Junta Militer kepada etnis Rohingya terlihat begitu mendiskriminasi sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Etnis Rohingya kemudian memilih untuk mengungsi ke Arab Saudi tercatat tepatnya sejak tahun 1968 lalu etnis ini diterima di Arab Saudi di bawah kepemimpinan Raja Abdul Aziz, etnis ini diberi tempat tinggal di Kota Mekkah.