Gerakan besar yang dipelopori oleh para pemuda terjadi di Tiongkok pada masa kepemimpinan Deng Xiaoping tahun 1989.
Menguatnya intervensi Republik Rakyat China (RRC) dalam perpolitikan di Hong Kong telah berhasil memicu adanya protes dan aksi turun jalan dengan tujuan menuntut demokrasi penuh yang dilakukan oleh masyarakat Hong Kong khususnya dari kalangan generasi millennial (muda) pada tahun 2014 atau biasa disebut dengan Umbrella Movement (Gerakan Payung). Umbrella Movement merupakan sebuah penanda kebangkitan dan meningkatnya kesadaran politik generasi muda Hong Kong setelah sekian lama tidak ada gerakan besar yang mengguncang Pemerintahan China sejak peristiwa Tiananmen 1989 (Béja, 2009).